POTENSIAL OSMOSIS JARINGAN TUMBUHAN

Air dapat diserap dari pori di atas ke dalam sitoplasma melalui cara osmosis melintasi membran semipermeabel. Potensi osmosis dalam sitoplasma tergantung pada metabolisme. Proses-proses seperti penyerapan ion secara aktif, sinteisis asam organik dan sintesis gula akan menurunkan potensi osmosis (air) dalam sel dan berakibat meningkatkan penyerapan air.
Penyerapan air berkaitan dengan metabolisme dan faktor lain yang berpengaruh pada metabolisme sebagai pengaruh tidak langsung. Rendahnya suhu, kurangnya oksigen dan senyawa toksik akan menekan penyerapan air, karena akan mengganggu metabolisme. Demikian halnya aliran air antara vakuola dan sitoplasma dikendalikan oleh perbedaan potensi air.
Potensial osmosis menunjukkan status suatu larutan dan menggambarkan perbandingan proporsi zat terlarut dengan pelarutnya. Makin pekat suatu larutan akan makin rendah potensial osmosisnya.
Otensial osmosis dari suatu sel daat diukur dengan berbagai metode. Metode yang sering digunakan adalah dengan menggunakan suatu seri larutan yang konsentrasi dan potesial osmosisnya diketahui, misalnya dengan menggunakan larutan sukrosa. Metode ini didasarkan pada adanya peristiwa plasmolisis, yaitu dengan menentukan suatu larutan yang hanya menyebaban terjadinya kondisi incipient plasmolisis. Pada kondsi incipient plasmlisis, setengah dari seluruh sel yang dimasukkan menunjukan tanda-tanda plasmolisis, pada saat ini sel-sel menunjukkan penurunan (pengurangan volume), sehingga konentrasi cairan di dalam sel akan lebih pekat.
Masalah yang timbul dari pemerasan sel hidup adalah diperolehnya air yang hampir murni akibat terjadinya penyaringan osmotik. Jika cairan disetiap jaringan tumbuhan berbeda dalam keseimbangan osmotik dengan larutan luar disekelilingnya pada tekanan atmosfer, dan tidak ada tegangan atau tekanan didalam jaringan , maka potensial osmotik cairan tersebut akan sama dengan potensial osmotik larutan sekitar. Masalah yang dialami dari pengukran semacam ini adalah memeroleh tekanan nol dalam jaringan tanpa mengubah lagi sifat osmotik lainnya bila tidak diperlukan. Metode ini untuk mengukur inciient plasmolisis. Selain itu ada yang disebut plasmolisis yang berarti bahwa protplasma baru mulai lepas dari dinding sel, berarti tekanan dalamnya sama dengan nol.